Aspek kepuasan kerja perawat penting perhatikan karena mempunyai dampak terhadapperilaku dalam memberikan pelayanan. Mengingat .kecenderungan saat ini masyarakat menuntut pelayanan dengan.konsep quality one step services, artinya kebutuhan masyarakat akan, pelayanan dapat dilayani rumah sakit secara cepat, akurat dan bermutu dengan biaya yang dapat dijangkau. Untuk memenuhi tuntutan tersebut tidak ada upaya lain kecuali terlebih dahulu meningkatkan kepuasan kerja pemberi pelayanan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental dan rancangan yang dipakai ialah korelasional dengan teknik pengambilan data secara cross sectional. Hasil penelitian memperlihatkan perawat yang menyatakan puas akan.kebutuhan fisiologis, rasa aman, sosial, harga diri dan alctulisasi secara berturut-turut 43%, 57%, 67%, 60%, dan 60%. Sedangkan perawat yang dikategorikan baik dalam melakukan pengkajian, membuat diagnosa keperawatan, membuat perencanaan, melakukan implementasi dan melakukan, evaluasi keperawatan secara berturut-turut 62,4%, 65,6%, 60,2%, 53,8 dan 48,4%. Kepuasan kerja secara total sebanyak 49,5% dan kinerja secara total sebanyak 60,2%. Analisis menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara lama kerja’, kepuasan akan kebutuhan sosial’, harga diri’, aktualisasi” dan.kepuasan totals dengan kinerja _perawat.