Latar Belakang: Kanker payudara adalah keganasan yang paling sering pada wanita di negara maju dan nomor satu di negara berkembang dan merupakan 29% dari seluruh kanker yang didiagnosis tiap tahun. Di Jawa Tengah Kanker payudara menduduki peringkat pertama dibandingkan dengan jumlah kasus kanker yang lain yaitu sebanyak 9.542 kasus (48,59%). Tujuan ; mengetahui perbandingan efektifitas metode demontrasi dan video SADARI terhadap peningkatan motivasi praktek SADARI sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Metode ; Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment dengan pre test-post test design. Pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik cluster random dan proportional random sampling. Jumlah Sampel 86 responden. 43 responden diberikan perlakuan metode demontrasi dan 43 responden diberikan perlakuan pemutaran Video SADARI. Pengumpulan data dengan kuesioner. Uji Statistik dengan t-test dan uji Independent t test. Hasil: Ada perbedaan signifikan skor motivasi antara kelompok demontrasi dan kelompok VCD setelah dilakukan eksperimen( (3,400) > (1,67) Kesimpulan: metode demontrasi lebih efektif digunakan dalam meningkatkan motivasi praktek SADARI dibandingkan dengan metode pemutaran video SADARI.